Berita Terkini - Wakil Wali Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Mohan Roliskana memerintahkan semua pejabatan untuk tidak belanja di Bazaar Pasar Murah melainkan berbelanja di pameran produk unggulan. Mohan menggelar Bazaar Pasar Murah dalam rangka menyemarakkan Musyawarah Komisariat Wilayah IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia dan juga untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya menjelang masuknya bulan suci Ramadan.
"Semua pejabat tidak ada yang boleh berbelanja di Bazaar Pasar Murah. Bagi yang ingin berbelanja, silahkan ke stan pameran produk unggulan daerah dari 13 kota di tiga provinsi yakni NTB, NTT dan Jawa Timur," kata Mohan. Pernyataan itu disampaikan sebelum acara pameran produk di Lapangan Sangkareang Mataram dimulai.
Mohan sengaja membuat peratruan melarang pejabat belanja di Bazaar Pasar Murah karena baginya, Bazaar Pasar Murah untuk masyarakat bukanlah untuk para pejabat. Wakil Wali Kota Mataram membuat acara Bazaar Pasar Murah dengan harapan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokonya sebelum bulan suci Ramadan.
"Saya memang sengaja membuat aturan itu karena Bazaar Pasar Murah untuk masyarakat bukan untuk para pejabat. Ini adalah salah satu jalan saya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga di bawah harga pasar," kata Mohan.
Meskipun Wakil Wali Kota telah melarang para pejabat berbelanja di Bazaar Pasar Murah, tetapi dia tidak memberitahukan pejabat akan menjadi sanksi atau tidak jika ketahuan berbelanja di Bazaar Pasar Murah. Tetapi Wakil Wali Kota telah mengerahkan banyak anggota Satpol PP di Bazaar Pasar Murah untuk mengawasi.
"Saya percaya dengan larangan itu maka para pejabat tidak akan berani datang. Apalagi banyak anggota Satpol PP yang berjaga di Bazaar Pasar Murah," kata Wakil Wali Kota.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Lalu Alwan Basri yang berada di lokasi Bazaar Pasar Murah mengatakan bahwa acara ini melibatkan 24 distributor bahan pokok.
"Bazaar Pasar Murah ini kami gelar bersama dengan 24 distributor bahan pokok. Tetapi, Bazaar Pasar Murah hanya berlangsung selama dua hari yakni hari ini dan besok pada jam 08.00 - 13.00 WITA," kata Lalu.
Lalu juga menambahkan harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga pasar misalnya beras seharga Rp 8.500 per kilogram di Bazaar Pasar Murah sedangkan di pasar harganya Rp 10.000 per kilogram. Ada juga daging sapi beku seharga Rp 60.000 per kilogram dan harga daging sapi segerar Rp 120.000 per kilogram.
"Kami berharap dengan adanya Bazaar Pasar Murah ini, maka masyarakat bisa terbantu pada masalah kebutuhan pokok dengan harga murah dibandingkan harga pasar," kata Lalu.
Baca Juga : Berita Terkini - Demi Lolos ke Timur Tengah, TKW Ini Mencoba Menyuap Petugas Imigrasi.
SOCIALIZE IT →