Berita Unik - Setiap orang tua di seluruh dunia pastinya ingin membahagiakan anaknya dan ingin meluangkan waktunya dengan anak tercintanya sehingga banyak yang melakukan pekerjaan yang tidak bagus yang dianggap hina oleh banyak orang. Baru-baru ini ada wanita awal Inggris yang pindah profesi menjadi penari striptease demi mendapatkan gaji yang lebih banyak daripada profesinya yang dulu.
Wanita asal Inggris itu bernama Hannah Havers mengaku bekerja sebagai polisi selama 12 tahun sehingga membuat dirinya sangat bosan dengan terus terlibat perkelahian dan kontak fisik dengan para pelaku Kriminal. Havers menceritakan dirinya telah bergabung dengan anggota kepolisian sejak tahun 2003 dan hanya mendapatkan gaji sebesar US$ 50.000 pertahunnya.
Kini dengan berprofesi sebagai striptease, Ibu dari tiga orang anak yang tinggal di Oxfordshire menghasilkan uang lebih dari US$ 7.700 perbulannya dan dalam satu minggu ia hanya bekerja dua sampai tiga malam untuk menampilkan tarian setengah telanjang di Honey Pot sebuah klub malam di Maidenhead. Havers sendiri juga sempat berkarier sebagai striptease saat usianya baru 19 tahun.
Hannah Havers
"Kembali berprofesi striptease adalah keputusan yang terbaik bagi saya. Saya mendapatkan gaji yang lebih banyak dan juga bisa meluangkan banyak waktu dengan anakku," kata Havers.
Tak hanya itu saja, Havers mengaku memiliki banyak klien tetap di klub malam tempatnya bekerja. Havers juga mengaku sebelum meninggalkan kepolisian untuk berprofesi striptease, Havers mencoba untuk menjadi model pada pemotretan tetapi pada akhirnya Havers memutuskan untuk menjadi penari striptese dan keputusan itu juga didukung oleh sang suami.
"Saya sepenuhnya mendukung keputusan istri saya menjadi penari striptease usai keluar dari kepolisian karena yang dilakukannya itu hanya untuk mencari nakfah sehingga ia tidak melakukan kesalahan apapun. Justru keputusannya itu membuat hidup kami menjadi lebih baik, ia bisa lebih banyak meluangkan waktunya bersama saya dan anak-anak. Terlebih lagi gaji dan bonus yang didapatnya sangat besar daripada dikepolisian," kata suami Havers.
Hannah Havers With Her Husband
Bukan hanya Hannah Havers saja, wanita asal Brasil bernama Claudia de Marchi pindah profesinya menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) padahalnya dirinya sudah pernah berstatus sebagai sosial terhomat sekaligus ahli hukum konstitusi (Pengacar). Keputusan Claudia itu membuat banyak orang terkejut termasuk klien dan rekan kerjanya yang tiba-tiba memundurkan diri dari jabatan bergengsinya dan menjadi PSK untuk kelas atas.
Claudia pun menjelaskan bahwa keputusannya beralih profesi menjadi PSK bukan hanya karena masalah uang melainkan ia tidak bisa lagi bersabar dengan keegoisan maskulin yang ditemuinya pada pekerjaannya. Jika Havers didukung oleh Suaminya maka Claudia justru didukung oleh ibunya sendiri.
Claudia de Marchi
SOCIALIZE IT →