Berita Unik - Dikejar Wartawan, Korban Pemerkosaan Ini Gantung Diri

Korban Pemerkosaan Gantung Diri

Berita Unik - Siswi sekolah menengah pertama di Bandung, L, 16 tahun yang merupakan korban pemerkosaan satpam bernama Jumadi, 64 tahun akhirnya bunuh diri. Kondisi L usai kejadian itu tidak stabil lagi dan ditambah dengan kedatangan wartawan lokal yang memaksa untuk mewawancarainya sehingga L memutuskan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Mengenai hal itu, orang tua L, BW juga memberikan konfirmasi bahwa putri tercinta mereka bunuh diri dengan gantung diri sehari usai wartawan lokal datang ke rumahnya untuk mewawancarai putrinya mengenai kejadian pemerkosaan itu. BW pun menambahkan bahwa putrinya menolak untuk diwawancarai tetapi wartawan itu tidak menyerah dan memaksa putrinya untuk diwawancarai bahkan wartawan itu mengatakan hal yang tidak baik kepada putrinya.

“Wartawan lokal datang ke rumah kami untuk mewawancarai putri kami, tetapi putri kami menolak dan masuk ke kamarnya. Tetapi, wartawan lokal itu tetap memaksa putri kami untuk menceritakan kejadian pemerkosaan yang di alaminya itu bahkan wartawan itu mengatakan hal yang tidak baik di dengar untuk putri kami,” kata BW.

“Putri kami menolak diwawancarai oleh wartawan karena dirinya takut kejadian pemerkosaan itu diketahui oleh teman-temannya. Pada keesokan harianya, kami telah menemukan putri tercinta kami telah mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” kata BW.

BW mengatakan bahwa sejak kejadian itu, putrinya didampingi oleh polisi selama kurang lebih dua minggu dan itu membuat kondisi putrinya menjadi membaik bahkan bisa beraktivitas dengan normal saja. BW menambahkan kedatangan wartawan lokal itu kembali membuat kondisi putri tercinta menjadi tidak stabil sehingga putri tercinta bunuh diri dengan gantung diri.

“Penyebab putri tercinta kami bunuh diri dengan cara gantung diri itu mungkin disebabkan oleh wartawan lokal itu. Dia memaksa untuk mewawancarai putri kami mengenai kejadian itu dan ada perkataannya yang tidak baik di dengar putri kami,” kata BW.

Sebenarnya, wartawan lokal itu datang ke sekolah korban dulu dua kali tetapi pihak sekolah menolak diwawancarai. Hal itupun membuat wartawan lokal itu mendatangani rumah korban. BW pun mengaku bahwa dirinya sempat menelepon polisi mengenai kedatangan wartawan itu ke rumahnya tetapi polisi menyarankan untuk tidak menganggapi wartawan lokal itu.

Sementara dengan pelaku bernama Jumadi  kini berada di tahanan Polrestables Bandung dan akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Pelaku mengaku sempat mengiming-imingi korban dengan uang sebelum melakukan aksi bejatnya itu. Tetapi,  kebejatan yang dilakukan sang pelaku diketahui oleh orang tua korban karena korban langsung melaporkan kejadian itu.

Baca juga : Berita Unik - Dirumah Kosong, Buruh Bangunan Tewas Disambar Petir?.