Berita Terkini - Kejahatan yang terjadi Indonesia sangat tinggi sekali seperti perampokan, penculikan, pemerkosa, cyber crime (kejahatan dunia maya), psikopat, kanibal dan pembunuhan. Baru-baru ini adanya pembunuhan terhadap penjual bakso di lapangan sepak bola di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kampar dan pelaku pembunuhan berinisial AD (24) berhasil ditangkap oleh petugas Polres Kampar, Riau usai dua minggu diburu di Pacitan, Jawa Timur.
.
Kapolres Kampar AKBP, Edy Sumardi mengatakan bahwa pelaku AD yang memiliki tato dibadannya ditangkap polisi tanpa adanya perlawanan dan pelaku AD sendiri mengaku telah membunuh korban, Johanuddin yang merupakan penjual bakso. Alasan AD membunuh Johanuddin itu untuk memiliki HP Androidnya.
"Pelaku AD mengaku bahwa dirinya terus diledek teman-temannya karena tidak memiliki Android. Karena terus diledek, pelaku AD pun berniat mendapatkan HP Android agar tidak diledek oleh temannya lagi," kata AKBP, Edy Sumardi.
"Dengan niat memiliki HP Android itulah, pelaku AD menyusun rencana untuk membunuh korban agar mendapatkan HP Androidnya. Saat korban diajak ke lapangan sepak bola oleh pelaku AD, korban pun mengikutinya tanpa sadar ada niat jahat dari pelaku AD karena sudah saling kenal," kata Edy.
Pada akhirnya, pelaku AD mengajak korban ke lapangan sepak bola yang sudah ditumbuhi semak di Siak Hulu pada 12 April 2017 lalu. Setelah sampai ditempat tujuan itulah, pelaku AD langsung membunuh korban dengan jerat tali dilehernya. Usai membunuh korban, pelaku AD mengambil HP Android korban dan pergi ke tempat teman-temannya untuk memamerkan HP Androidnya.
Teman-teman pelaku AD sangat heran melihat HP Android milik korban berada ditangan sih pelaku AD. Setelah beberapa hari tidak melihat korban, para pelaku teman curiga dan melaporkannya kepada polisi setempat yang kemudian melakukan penyelidikan. Pada akhirnya polisi setempat menemukan mayat korban dan langsung bergerak untuk menangkap sih pelaku AD.
"Saat kami telah menemukan mayat korban dan bergerak untuk menangkap sih pelaku AD. Pelaku AD ternyata sudah melarikan diri terlebih dahulu sehingga kami terpaksa harus bekerja keras untuk mencari jejaknya dan usaha kami membuahkan hasil usai dua bulan memburunya," kata Edy.
SOCIALIZE IT →