Berita Terkini - Calon Gubernur (CAGUB) DKI Jakarta, Basuki Tjahaji Purnama (Ahok) dengan wakil calon Gubernur, Djarot Saiful Hidayat membantah bahwa mereka berpihak kepada pengembang mengenai pulau reklamasi. Ahok-Djarot mengaku bahwa pengembang pulau reklamasi itu untuk seluruh rakyat Jakarta.
Pada acara perdebatan Ahok-Djarot vs Anies-Sandiaga itu, Ahok menjelaskan bahwa seluruh hasil yang di dapat pada pulau reklamasi itu untuk seluruh rakyat Jakarta, bukan untuk dirinya. Ahok pun menambahkan bahwa semua tanah di pulau reklamasi itu memiliki sertifikat dengan nama Pemda DKI.
Bukan itu saja, Ahok juga menjelaskan bahwa orang yang ingin membeli tanah pulau reklamasi harus membayar dengan mahal dan juga mendapatkan pajak yang tidak terlalu sedikit.
"Kan sudah saya jelaskan bahwa reklamasi itu bukan untuk saya melainkan untuk seluruh rakyat Jakarta. Lagi pula, seluruh tanah yang ada di pulau reklamasi itu bersertifikat dengan nama Pemda DKI kok. Orang yang ingin belu tanah di pulau reklamasi harus membayar dengan mahal dan juga mendapatkan pajak yang besar," kata Ahok.
"Jika orang yang membeli tanah pulau reklamasi ingin menyambut sertifikatnya, maka orang itu akan dikenakan 5 persen dari NJOP (Nilai Jual Objek Paka) dan juga harus bayar ke DKI. Dari 100 persen itu, Fasum (fasilitas umum) dan Fasos (fasilitas sosial) hampir 48 persennya punya DKI yang 52 persen lagi itu 5 persen Keuntungan buat DKI lagi. Terus setiap tanah yang dijualnya akan dikenakan 15 persen dari NJOP. Jadi apalagi yang rugi? kita sudah dapat keuntungan yang besar kan?," kata Ahok.
Sementara itu, Anies-Sandiaga menilai bahwa pulau reklamasi itu akan sangat merugikan para nelayan dan tidak setuju dengan rencana Ahok-Djarot yang ingin melakukan pulai reklamasi itu. Ahok pun mengatakan bahwa pulau reklamasi itu bukan merugikan para nelayan justru akan memberikan keuntungan untuk para nelayan.
Ahok menjelaskan bahwa para nelayan dapat menepikan kapanya di depan tanggul raksasa yang sedang dibangun oleh Pemprov DKI. Dibalik tanggul itu juga terdapat komplek rusun yang akan dimiliki oleh para nelayan.
"Kami sudah menjelaskan mengenai tanggul besar itu kepada para nelayan. Semua nelayan dapat menepikan kapal di depan tanggul dan sebuah komplek yang dapat ditinggali para nelayan di balik tanggul itu," kata Ahok.
Ahok juga berjanji akan menjamin bahwa kehidupan para nelayan akan menjadi lebih baik. Ahok bahkan berjanji akan memberikan para nelayan Store Storage (Tempat Penyimpanan) agar para nelayan dapat menyimpan hasil tangkapan mereka.
"Saya jamin dengan adanya pulau reklamasi ini, maka kehidupan para nelayan akan jauh lebih baik. Saya juga akan memberikan tempat penyimpanan kepada para nelayan agar bisa menyimpan hasil tangkapan mereka," kata Ahok.
Baca Juga : Berita Terkini - Orang Bekasi Ini Terkejut Dengan Biaya Parkirnya.
SOCIALIZE IT →